Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Ayyuhal ikhwah fiddien rahimani wa rahimahumullah..tulisan ini kupersembahkan untuk ku dan untuk saudara /I ku sekalian…
Sebelum kita masuk dalam pembahasan,saya mengajak ikhwan wa akhwat fillah agar kita sama sama merenungi firman Allah dalam surat Az-zumar ayat 53.
“Katakanlah,’hai hamba hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri ,janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah,sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya,sesungguh nya dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang”
Dan dalam sebuah hadits yang berbunyi:”Allah membuka tangan nya dimalam hari,agar orang yang bermaksiat di siang hari mau bertobat,dan Ia juga membuka tangan nya di siang hari,agar orang yang bermaksiat di malam hari mau bertaubat,hal itu terjadi hingga matahari terbit dari arah barat.(HR Muslim)
Saudaraku…
Tulisan ini hanya sekedar mengingatkan diri ku dan dirimu,tak ada niat sedikitpun untuk menggurui mu apalagi sampai memojokan mu,yang aku tau dulu engkau bersemangat dalam hal kebaikan,yang aku tau engkau orang yang selalu mengingatkan ku dikala aku sedang lemah dan iman ku sedang berkurang…
Kini kulihat dirimu yang selalu mengingatkan aku dulu sekarang sedang bertarung dalam dahsyat fitnah syahwat dan subhat,aku memohon izin kepadamu agar aku dapat mengembalikan engkau seperti aku kenal di awal perkenalan kita,izinkan aku yang faqir untuk menuntun tangan mu dalam jalan yang dulu menjadi impian kita.
Saudaraku…
Aku hanya mampu mengingatkan mu dalam goresan tangan ku,mungkin ini satu tanda aku mencintaimu karena Allah dan hati kecilku pun tak rela jika engkau berada ditengah tengah lembah dosa bergelimang maksiat..
Saudaraku…
Wallahi aku menyayangimu,tulus aku menasehati diri ku dan diri mu,ku ajak diri mu dengan kerendahan hati ku agar kita masuk kedalam golongan orang yang bertaubat.kita selalu berbuat salah namun siapa diantara kita yang selalu beraubat?
Berhentilah saudaraku,berhentilah bermaksiat dan bertaubatlah kepada Allah,insya Allah taubat kita diterima Allah,sesali dan musuhilah maksiat,bencilah maksiat itu,kuatkan tekad agar tidak kembali terjerumus dalam kubangan dosa…
Saudaraku…
Pintu masih terbuka lebar,kesempatan masih ada,kita masih punya peluang untuk beramal shaleh sambil berharap amal kita diterima oleh Allah tabaroka ta’ala.katakan sekarang dihadapanku duhai sahabat katakan “Aku bertaubat kepada Allah” Allah pasti menerima taubat kita,jangan lemah,mintalah bantuan kepada Allah,maka pertolongan Allah pun akan datang seiring kesabaran kita.dibalik kesulitan pasti ada kemudahan,bukan kah perkataan ini yang dulu sering keluar dari bibir mu?tapi mengapa sampai saat ini kulihat kau masih mendengarkan bisikan syaitan?bisikan itulah yang menggembosi iman mu wahai saudaraku…..!!!!!!
Kamu tak akan pernah bisa bertaubat selama kau dengarkan bisikan syaitan,katakanlah “Aku ingin bertaubat,Allah lah yang ada bersamaku dan akan menolongku,berfikir lah dan berbaik sangkalah kepada Allah maka pertolongan Allah pun akan menyapa mu.
Saudaraku…
Akan kubawakan sebuah hadits yang ketika dibacakan oleh Abu idris Al Khaulani ia langsung bersimpuh,dan Imam Ahmad berkomentar tentang hadits ini ialah hadits yang paling hebat dari perawi asal negri syam.
Dari Abu dzar,dari nabi Muhammad yang diriwayatkan dari Allah azza wa jalla bahwa Allah berfirman :
“Wahai hambaku,aku telah mengharamkan kedzaliman atas diriku sendiri ,aku haramkan kedzaliman atas kalian,oleh karena itu janganlah kalian saling mendzalimi.wahai hambaku,seluruh kalian adalah sesat kecuali yang kuberikan petunjuk kepada nya,oleh karena itu mintalah petunjuk kepadaku,pasti kuberikan.Wahai hambaku,seluruh kalian adalah telanjang,kecuali yang kuberikan padanya pakaian,oleh karena itu mintalah pakaian kepadaku,niscaya kuberikan.Wahai hambaku,kalian berbuat salah pada siang dan malam hari,dan aku akan mengampuni dosa kalian seluruhnya,oleh karena itu mintalah ampunan kepadaku,pasti ku ampuni.Wahai hambaku,kalian tidak bisa menimpakan bahaya kepadaku,kalian tidak bisa memberiku manfaat,Wahai hamba ku,jika seluruh manusia dan jin berada dalam derajat ketakwaan yang tinggi,hal itu tidak akan menambah kekusaanku sedikitpun,wahai hambaku,jika seluruh manusia dan jin berada dalam derajat kedurhakaan yang tinggi,itupun juga tidak mengurangi kekuasaanku sedikitpun,wahai hambaku,jika manusia dan jin berada seluruhnya dalam disebuah lapangan,dan setiap dari mereka memintaku dan kuberikan pada mereka masing masing permintaan nya,maka hal itu juga tidak akan mengurangi kekuasaanku,kecuali seperti kurangnya air laut yang dimasuki oleh jarum lalu ditarik lagi,wahai hambaku,semuanya ialah amal perbuatan kalian,ku hitung lalu kubalas dengan setimpal,barangsiapa mendapati kebaikan,maka hendak nya lah memuji Allah,namun siapa yang mendapati sebalik nya,maka jangan menyalahkan orang lain.”(HR Muslim)
Saudaraku…
Lihatlah betapa mulia nya Robb kita,seluruh pintu kita sebagai hamba adalah tertutup,begitu juga dengan kunci kunci pintu yang tertutup itu berada di tangan Robb kita,pintu itu selalu terbuka bagi siapa saja yang mau berdo’a tidak kah kau pernah mendengar firman Allah dalam surat An naml ayat 62:”Atau siapakah yang memperkenankan doa orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepad-nya….
Saudaraku…
Bertaubatlah dan berdo’a lah agar Allah mengampuni dosa yang sudah melekat di badan,berdoa lah agar Allah selalu menjaga mu dalam tiap tiap kebaikan,berdoa lah agar kita tetap istiqomah diatas jalan yang di ridhai.
Terakhir Saudaraku…jangan lah kau pandang sinis terhadapku,jangan lah kau bangun tembok permusuhan antara kita karena aku telah lancang mengatakan ini kepadamu,sungguh aku hanya ingin kau berada di atas jalan yang Robb kita ridhai…maafkan sikap ku yang mungkin telah membuat risih dirimu…
Aku mencintaimu duhai saudaraku.... dengan berdasarkan sebuah hadits bahwa jika setiap mukmin yang mencinta mukmin lain nya agar di beritahukan.
Hadits itu berlafadz: “jika salah seorang dari kalian mencintai saudaranya, hendaklah ia memberitahukan kepadanya bahwa ia mencintainya.”( HR Ahmad (IV/130), Abu Dawud (5124), Al-Hakim (IV/171) dan Ibnu Hibban (569). Lihat Kitab Mausuu’atul Aadaab Al-Islaamiyah (edisi terjemahan) karya Abdul Aziz bin Fathi As-Sayyid Nada, Penerbit Pustaka Imam As-Syafi’I, hal. 58.)
Saudaraku…
Setelah kita telusuri kalimat kalimat diatas aku berharap bunga persaudaraan antara kita mampu bersemi,indah dipandang,dan harum mewangi dalam taman taman yang penuh dengan ke istiqomahan..Insya Allah….
Rujukan:Buku detik detik sakratul maut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar