Diceritakan oleh Mahmud Abdul khaliq As-sidawi menulis dimajalah manarul islam pada kolom wisata pena,”ini adalah akhir yang mengenaskan yang dialami salah seorang ramaja putri dari iskandariah,kota di mesir”
Beberapa hari lalu ada kejadian yang mengenaskan yang menggoncangkan masyarakat iskandariah,seorang remaja putri berumur 20 tahun naik ke angkutan kota dengan mengenakan pakaian yang tembus pandang ,berlebihan dalam mempesona setiap orang yang melihat dan melawan budaya malu.
Dibelakang duduklah seorang laki laki tua yang merasa terganggu dengan pemandangan tersebut,ia membisikan kepada remaja putrid tersebut dengan sopan santun,”Wahai anak…mestinya kau menutup aurat mu,itu lebih baik,pakaian mu ini merangsang orang orang jahat,membuat fitnah dan melawan budaya malu”
Remaja tersebut malah menjawab,”Ini bukan urusan mu,apakah kamu akan menemaniku didalam kubur?apakah kamu bisa memasukan ku dalam surga atau neraka?”remaja putri yang bodoh ini terus marah hingga berlebih lebihan,lalu bertambahlah keberanian dan pengingkaran,ia berkata kepada orang tua tersebut dengan nada mengejek dan menghina,”Ini HP ku,ambil dan telfon lah Allah agar menyiapkan kamar untuk ku di neraka jahannam!!!
Lalu ia pun tertawa keras dengan mengejek serta penuh kesombongan dan keangkuhan…
Orang tua tersebut gemetar dan merasakan kengerian dengan ucapan remaja putri tersebut ,ia hanya bisa berkata “Astaghfirullahal azhim,Robbil Arsyil ‘Azhim,Hasbiyallahu wa ni’mal wakil.”orang tua tersebut hanya terdiam dan merasa menyesal karena merasa tergesa gesa menasehati remaja putrid bodoh itu.
Sepuluh menit berlalu tanpa suara,sopir mengatakan “Kita sudah sampai ,siap siap turun,”Semua orang memandang kearah remaja putri tersebut agar ia turun,kebetulan ia duduk dekat pintu,tampak nya ia tertidur,sopir mengatakan “Bangunkan ia”Salah satu penumpang menggoncangkan badan nya agar ia bangun,namu seluruh penumpang terkejut ,ternyata ia sudah meninggal.
Seluruh penumpang terkejut dan tergoncang melihat kejadian tersebut,mereka mengucapkan “Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un”remaja yang barusan menghina Allah dengan mengatakan “Ini HP ku,ambil dan telfonlah Allah agar menyiapkan kamar untuk ku di neraka jahannam” ia telah pergi menghadap Allah.
Alangkah berani nya mahluk lemah ini,mahluk yang miskin,alangkah berani nya dia menantangmu.waktu yang memisahkan antara hidup dan mati hanyalah seperkian detik,ia telah mengakhiri hidup nya dengan menghina Allah Tabaroka ta’ala.
Semoga kisah ini dapat kita jadikan pelajaran untuk diriku dan ikhwah sekalian….
Kita tutup kisah ini dengan tiga rangakaian hadits untuk kita jadikan sebuah pelajaran.
1.”Sesungguh nya ada seorang hamba mengucapkan kalimat yang tidak ia sadari akibat nya,ia jatuh dineraka,lebih jauh jarak nya antara timur dan barat.(HR.Muslim)
2.”Seseorang mengucapkan kalimat yang dianggapnya remeh ,sehingga ia jatuh keneraka sejarak tujuh puluh tahun.”(HR.Ahmad.XII/204)
3…..”Seseorang benar benar mengucapkan kalimat yang dimurkai Allah dan dianggapnya remeh.akibat nya ia jatuh kedalam neraka”(HR.Al bukhori)
4.Amal perbuatan manusia ialah pada akhir hayat nya.(HR Al-Bukhori dlm kitab riqaq)
Wallahu’Alam bisshowab.
Sumber:Buku detik detik sakratul maut hal 132-134.(Pustaka Aqwam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar