Kisah wafat nya seorang Ahli Ibadah
“Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari hal ini,maka kami singkapkan dari padamu tutup (yang menutupi) matamu,maka penglihatanmu pada hari itu sangat tajam.(Qaf:22)”
Sebuah Syair:”Ketahuilah hai orang yg tertipu,mengapa engkau bermain main?
Kamu mengharapkan angan-angan sedangkan kematian mu teramat dekat,
Kamu juga tahu,ketamakan laksana lautan tak bertepi,kapal nya ialah dunia,sehingga jauhilah
kebinasaan.
Engkau juha tahu,kematian akan lewat dengan amat cepat,
Kamu juga harus yakin,bahwa kematian tidaklah mengenakan,seakan akan kamu sedang berwasiat,
Dan anak anak yatim yang kamu lihat,sementara ibu ibu mereka yang kehilangan anak anak nya
sedang meratap.”
Dahulu dikota basrah,ada seorang ahli ibadah yang sangat takut kepada Allah,ahli ibadah tersebut sering menangis sampai ia sakit krn nya.Tatkala ia dihampiri kematian,keluarga nya duduk sambil menagis di sekeliling nya,ahli ibadah tsb berkata kepada mereka,”Dudukanlah aku!”Dan mereka pun mendudukan nya,Lalu ia menghadap kea rah mereka seraya bertanya kepada ayah nya:
“Wahai ayah,Apa yg membuatmu menangis?” dan sang ayah pun menjawab
“Wahai anak ku,aku merenungkan kehilangan dirimu dan kesendirian ku sepeninggalmu…”
Ia kemudian menoleh kepada ibu nya seraya berkata…
“Wahai ibuku yg tercinta,apa yang membuatmu menangis?”
Sang ibu pun menjawab…
“Wahai anak ku,telah telah mengalir pahit nya kehilangan diri mu nak…!”
Lalu ia menoleh kepada istrinya seraya berkata…
“Wahai istriku,apa juga yang membuatmu menangis?”
Sang istripun menjawab..
“Karena kebutuhanku akan bertumpu kepada selain mu wahai suamiku…”
Dan ia pun menoleh kepada anak anak nya seraya bertanya…
“Apa yang membuat kalian menangis wahai anak anak ku?”
Dan mereka pun menjawab…
“Karena rendah nya keberadaan yatim dan kehinaan sepeninggal mu ayahku…”
Maka,pada saat itulah ia memandangi keadaan mereka dan menangis.
Lantas mereka pun balik bertanya”Apa yang membuatmu menangis?”
“aku menangis karena aku melihat setiap diri kalian menangis untuk diri nya sendiri,bukan untuk ku,adakah diantara kalian yang menangis karena perjalanan panjangku setelah ini????
Adakah diantara kalian menangis karena buruk nya hisab yang akan kuhadapi setelah ini???
Adakah diantara kalian yang menangis karena kedudukan ku dihadapan robbku????”
Kemudian ia jatuh tersungkur,sehingga keluarga nya menggerak gerakan nya,namun ternyata ia telah meninggal.
Sumber:Kitab lil-mawa’izh wal majalis hal:111
Tidak ada komentar:
Posting Komentar